Susu telah lama dirayakan karena manfaat membangun tulangnya berkat kalsium dan vitamin D. Tetap saja, penelitian terbaru menunjukkan bahwa apa yang Anda makan mungkin lakukan lebih dari memperkuat kerangka Anda; Itu juga bisa membentuk bagaimana Anda berpikir, merasakan, dan mengingat. Dari perubahan suasana hati hingga kejernihan mental, produk susu seperti susu, yogurt, dan ya, bahkan irisan keju yang sederhana itu, mungkin memiliki efek mengejutkan pada otak Anda.
Tetap bersama kami sampai akhir artikel ini untuk melihat bagaimana susu berdampak pada suasana hati, ingatan, fokus, dan bahkan kesehatan otak jangka panjang Anda, ditambah tips di mana pilihan susu paling membantu dan mana yang mungkin lebih berbahaya daripada kebaikan.
Koneksi susu-otak
Otak adalah organ yang haus energi yang sangat bergantung pada nutrisi dari makanan. Produk susu mengandung campuran kompleks lemak, protein, dan senyawa bioaktif yang dapat mempengaruhi segala sesuatu mulai dari produksi neurotransmitter hingga tingkat peradangan di otak.
Berikut adalah beberapa cara utama susu mungkin mempengaruhi kesehatan otak Anda:
1. Suasana hati dan kesehatan mental
Susu mengandung asam amino seperti tryptophan, yang merupakan prekursor serotonin, neurotransmitter yang sering dikaitkan dengan kebahagiaan dan regulasi suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu, terutama produk fermentasi seperti yogurt, dapat memiliki efek angkat suasana hati yang ringan karena kandungan nutrisi dan adanya probiotik yang mendukung pensinyalan usus otak.
Namun, manfaat ini tidak universal. Bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas susu, konsumsi susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan gejala depresi melalui sumbu usus-otak.
2. Fungsi dan memori kognitif
Komponen susu tertentu, seperti vitamin B (terutama B12 dan riboflavin), sangat penting untuk kinerja kognitif dan pencegahan kabut otak. B12 khususnya mendukung pembentukan mielin, selubung pelindung di sekitar saraf, dan membantu mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Ada juga bukti yang muncul bahwa asupan susu sedang dapat mendukung memori dan pembelajaran, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrisi Menemukan korelasi antara konsumsi susu dan skor yang lebih tinggi pada ingatan dan tes pembelajaran pada orang dewasa di atas 60.
3. Peradangan dan Neurodegenerasi
Di sinilah segalanya menjadi rumit. Susu penuh lemak telah dikritik dan dipuji karena pengaruhnya terhadap peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam produk susu tertentu dapat berkontribusi pada peradangan sistemik, faktor risiko yang diketahui untuk kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer. Di sisi lain, produk susu yang difermentasi (seperti kefir dan yogurt) telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu melindungi kesehatan otak.
4. Irisan Keju: Nyaman tapi rumit
Sekarang, mari kita bicarakan stapel makan siang sekolah olahan dan sandwich keju panggang larut malam.
Pro:
- Keju olahan mengandung kalsium dan protein, dua nutrisi yang vital untuk fungsi saraf dan neurotransmisi.
- Sangat mudah untuk dicerna dan dapat diakses, menawarkan hit cepat energi dan kepuasan.
Kontra:
- Kualitas lemak dalam keju olahan seringkali lebih rendah daripada di keju alami, dan konsumsi berlebihan dari lemak jenuh ini dapat berdampak pada fungsi kognitif dari waktu ke waktu.
Sangat penting untuk menggunakan produk susu berkualitas tinggi. Contoh komitmen yang bagus untuk kualitas adalah Calinmerek kami yang dikenal dengan produk-produknya yang bersih dan kaya nutrisi yang terbuat dari susu yang bersumber dengan hati-hati. Baik itu pilihan mentega halus atau keju alami mereka, Calin Dairy berfokus pada menjaga integritas nutrisi susu untuk mendukung tubuh dan otak. Dengan memasukkan susu berkualitas tinggi seperti Calin dalam rutinitas harian Anda, Anda mungkin melihat peningkatan kejelasan mental, energi yang lebih mantap, dan fokus yang lebih baik sepanjang hari Anda.
Pikiran Terakhir: Apakah susu baik atau buruk untuk otak Anda?
Seperti banyak hal dalam nutrisi, jawabannya tergantung pada individu. Bagi kebanyakan orang, asupan susu sedang, terutama dari sumber yang difermentasi dan lebih sedikit diproses, dapat mendukung kesehatan otak dengan memberikan nutrisi penting dan bakteri menguntungkan. Namun, mereka yang memiliki kepekaan atau yang mengonsumsi sejumlah besar susu yang diproses dapat menghadapi efek buruk mulai dari peradangan hingga gangguan suasana hati.
Jadi lain kali Anda beli irisan kejuketahuilah bahwa Anda tidak hanya memberi makan selera Anda, Anda juga mempengaruhi otak Anda.